Jumat, 04 Oktober 2013

Kamis, 08 Agustus 2013

Is this normal?

I just met him about month and we had closer than my current friends
He has over acting in my vision, he actually real guy and do straight of course
Girls will love him in first sighting
Taller than me, bright tan skin and skinny, him looks nice
We work in same company but about last month we got separated because of us having a new job in other company
So we rarely meet
But he did texting me on w.a, he also calling sometimes but I just ignoring
Until his one massage punch me by
'please pick out my calling, I miss your voice so badly, just a second to wash my hungry of missing you'

I really afraid of going to be an homo

Minggu, 23 Juni 2013

MY CUTE OLDER BROTHER

"why the hell you didn't come last night!!" she yelled at me for anything that I thought unnecessary to did. Her hobby was barking
"I'm sorry babe that was my mother forced me to drove her then I went tired and fell asleep perfectly, I'm so sorry..." I beg her like used to
"that can't be a reason, you still or at least text me a message for that!" she shouted louder over my face
"ok im sorry that again, I will not retry it again once again..." I squeezed her shoulder and closed her to me, but she obviously pulled me out off
"you just said that for much times as you never keep your promise!" she yelled
"never??? What the-" she cut of my speech instead she left me alone. Slammed the door in front my nose like shit

"SHIIITTT!!!" I groaned so heavy as I lay down to the bed covering my face with pillow
I love her...but she always annoying everytimes, I go frustrate about she all really doing. But I still love her so much...


..........

I felt dying all day, memories throughout of much times we had was being fought .
My feet walk by itself want to, I dont know where it to be in exactly


It was in front of my only older brother rent house my finally step

I knocked the door many times, it didn't answer, I did it for a minutes later and it still quite like grave was

So I gave up then, I thought that my brother was went out

I walked out weakly as I bent my head look at my each step left
As I walked for many step, the door was opened and appeared my brother
"hi Dar? Is that was you knocking my doorl? I'm sorry I just taking a nap hehe...how are you?"
That was my brother with long brown shirt and v-neck which show his light soft skin, that shirt was look bigger over him
He smiling so cute at me, his hair was messed but that just made him even more hot, he just short than me. I was taller than him much inches
He look like baby

"wh-what?" he said lightly through me
"no..may I come in your room ?"

He nods


............


"so you had trouble with your girlfriend?" he pet my back with his curved fingers

I nods and sigh heavily, his face palm
His eyebrows way down
I chuckle, and he got confused on his face, it's cutter his shave face
I just didn't notice he was that cute, and his lips seems so passion and kissable

I leaned down my body to kiss him passionately

His eyes went wider, he pulled me out so hard and I was regretting what I had done of him

Minggu, 26 Mei 2013

I must be sorry for my friend

First time I know him was on bad situation, he was suck player, play around with every girl he met, he not too handsome but charming in other side
I don't even close to him, he like in his own world alone and surrounded by girls
Boys are hate him, me either. He was Tony
One couple days.....
I just talking with my friend that a little close, but he treat me as his bestfriend and he told everyone about it, he had named Ray, he had girlfriend that he was so protective about his girlfriend
He get angry if someone male touch even talk to his girlfriend but me, I dont know why he so trust me, actually I don't like him anyway. He so selfish emotional do
Wtf. I'm on his side


...........

I walked alone while found a bunch of people on, what happens? I thought
I throught forward that bunch off

What the hell??

Ray was about biting tony for much times and tony wasn't seem like to move it ? It's such while everyone just watching on
And I get angry with no appearance reason

"STOP IT GUYS!! Whats you two doing is suck you know! You could fix it up without biting each other!" I yelled out load

They did look at me, Ray groaned but stop


I think that was enough and my feeling although not really nice but its helped better

KATALOG DEFECT

penjelasan defect pada part plastik

White line : garis putih
Stretch : goresan pada permukaan part
Shortmould : meleleh
Broken : patah
Fleshes : sisa cetakan part yang berlebih pada part plastik
Dented : gompal
Blackdot : noda hitam
Crack : retak
Bubble : adanya gelembung udara pada part
White mark : noda garis putih pada part plastik
Silver mark : noda perak

pada part metal

Bending : bengkok
Rusty : karat
Burry : sisa potongan part yang berlebih pada part metal

pada proses assembly


Missing : part yang tidak terpasang
Unposition : proses pemasangan part yang tidak pada tempatnya

Incorrect : pemasangan part yg tidak sesuai standar yg ditentukan

Gap/not full insert : ada celah

Threed broken : los atau dol

others

Foreign material : adanya benda asing yang terdapat pada produk

Deform : melar

Tear : sobek
Peel off : terkelupas
Noise : adanya bunyi/suara aneh
Folded : lipatan baru yang tajam
Dirty : kotor

Sabtu, 25 Mei 2013

No one POV



Ranu terduduk di sofa besar ruang tv, darah menyelimuti sekujur tubuhnya, bau amis dimana mana, lantai putih itu menampakan jejak jejak merah gelap

KRAUK KRAUK

ia mengunyah camilan dari kentang itu dengan gerakan cepat, gigi giginya dengan buas menghancurkan kentang kering itu seperti hamer

Sebelah tangannya terangkat, jarinya tak henti mengutak atik remote tv, membulak balik saluran ratusan kali sejak sejam yang lalu

Pandangannya seperti orang mati mata coklatnya memudar menampakkan sinar abu yang suram


1 JAM LALU



"kau tidak apa apa ?" tanya vino, ditatap adiknya itu dengan sangat khawatir

Ranu menggeleng lemah, sebelah tangannya terbalut verban dan kapas, dokter telah menjahit lengannya yang robek

"sebaiknya kau istirahat dulu..aku akan mengambil minum untukmu" kata vino

Ia akan beranjak ketika ujung bajunya ditarik oleh Ranu

"jangan tinggalkan aku..kak"

Mata coklat itu sangat bening

"baiklah" ujar vino, ia menunduk rendah dan mengecup bibir adiknya

"aku takut kak.." ucapnya terdengar seperti memohon

" tidak apa apa sayang"
Vino mengusap pelan rambut Ranu

"sekarang tidur ya" bujuk vino, ia meraih bahu Ranu dan menengelamkannya di atas kasur miliknya

"aku tidak bisa tidur ka...aku nggak mau tidur" ranu menggeleng di atas kasur, tangan vino masih bertengger di pundaknya

"gimana kalau aku yang bikin kamu tertidur..."

Vino melepas sentuhannya dan berjalan ke arah lemari pakaian

"kak ?" Ranu memandangnya bingung

Vino mengeluarkan jaket hitam dari lemarinya dan memperlihatkannya pada ranu

Ranu masih menatapnya bingung

Vino tersenyum dan mencampakn jaket itu ke sebelah Ranu, ia juga melempar masker coklat bergambar tengkorak

Matanya terbelalak, ia mulai menyadari sesuatu

Ranu mengangkat wajahnya cepat dan menatap vino yang menyeringai , pandangannya turun ke sebilah pisau yang tiba tiba sudah tergenggam ditangannya


"fufufufu..kau tidak mau tidur kan.." vino terkekeh perlahan mendekati Ranu

"kak vino..!?" suaranya bergetar

Langkah vino terhenti

"kakak? Fufufu...aku memang kakakmu ehm, tapi namaku bukan vino, vino sedang tidur di sini"
Ia terkekeh dan menunjuk dadanya saat ia berkata 'disini'

"apa maksudmu..."

Vino menatap Ranu, senyumnya semakin mengembang

" aku alter egonya vino, belum tau ya ? Vino itu pengidap D.I.D (kepribadian ganda), dia sangat merahasiakan keberadaanku"

Ranu menatapnya, ia tidak bisa berfikir jernih, otaknya macet begitu saja, tapi ia mendengarkan perkataan orang dengan tubuh vino dihadapannya

"vino tidak tau kalau aku menyuruh orang untuk membunuhmu eh hihihi"
Ia tertawa seperti badut

Ranu mengernyit, pendengarannya terasa pengang

"apa alasanmu ingin membunuhku ??"

Ia tidak mengerti apa yang ia tanyakan tapi kata kata itu meluncur begitu saja

"kau tidak lihat ? Aku ingin menguasai tubuh ini tolol! Semakin vino terpuruk semakin lemah pribadinya dan disitulah kesempatanku untuk mengambil alih dan membunuhnya secara perlahan"

"tidak akan!!" Ranu mencicit, ia rasa kerongkongannya sangat kering. Sebenarnya ia sangat ketakutan saat ini

Vino mengangkat pundaknya

"sekarang saja aku sudah bisa berswitching tanpa perlu menunggunya tertidur, biasanya aku hidup pada malam hari, kau tau kenapa ?"

Vino berhenti sejenak menunggu komentar dari Ranu, tapi ia terlalu tidak sabaran

"karena kau terluka! Baru segitu saja dia sudah drop eh ? Apalagi aku membunuhmu. Sudah bisa dibayangkan bukan ?"

Vino terkekeh

"aku lahir dari saat vino patah hati pada leona, aku musti berterima kasih pada gadis itu" .vino masih melanjutkan bicaranya

"kau makhluk rendahan!!" pekik Ranu

Vino menerkam remaja itu,mengunci tubuhnya dibawah dirinya di atas kasur, ia menatap Ranu buas seperti singa kelaparan, kemudian melumat bibirnya

"kau akan mati sebentar lagi sayang, tak apa kita bersenang senang dulu eh fufufu"

Ia menjilat wajah Ranu dan mengecapnya seperti juri masakan

" lebih baik bunuh saja aku" geramnya , remaja itu tidak sungguh sungguh berbicara, tubuhnya bergetar nyatanya ia sangat takut. Matanya tertutup rapat

"oke jika itu maumu hon~"

Vino mendorong wajah Ranu ke atas hingga lehernya yang jenjang terekspos, jadi ia lebih leluasa untuk menikamnya dengan pisau peraknya

Ranu menahan nafas,

apa ia akan benar
benar mati sekarang?.....
Tapi tidak apa apa kalau ia harus mati ditangan kakak tercintanya. Pikir Ranu

Ia tidak tau tapi sejak tadi ia tidak berhenti berdoa, ntah apa yang ia doakan. Mungkin hanya untuk menutup rasa takut dan tegangnya


"get die !!"



CLEB


Tubuhnya melemas, untung sebelum mati tadi ia terus berdoa jadinya tusukan itu tidak terasa. Pikir Ranu dengan mata terpejam

Ia terkekeh kemudian tercekat kaget karena ia dapat memdengar kekehannya sedang ia sudah mati

Kemudian ia merasakan cairan hangat mengguyur tubuhnya, ada yang jatuh disamping tubuhnya

Perlahan Ranu mulai membuka matanya

"kak vino!!" Ranu menjerit histeris

Kakaknya tergeletak disampingnya dengan pisau menancap dijantungnya

Ranu meraih tubuh kakaknya perlahan dan memeluknya hati hati
Ranu menangis sejadinya

"kakak..." tangisnya terhenti saat tangan vino bergerak merangkulnya

"aku cinta kamu Ranu..." ucap vino di sisa sisa nyawanya, ia mendorong wajah ranu mendekat dan mencium bibir mungilnya hati hati

Ranu dapat merasakan darah vino mengisi mulutnya, tanpa sadar ia menelannya
Rasanya seperit ikan mentah...

Ranu menyentuh pisau yang menamcap di tubuh kakaknya

"jangan dicabut..ra...bakal sakit banget...biar kakak mati seperti ini aja..kakak senang akhirnya..bi..sa..melindungimu" cegah vino susah payah

Kemudian Ranu mengangguk dan kembali metatap kakaknya yang ternyata sudah tidak bersuara lagi


..................







CRAUK CRAUK

Ranu masih terus mengunyah keripik kentangnya tanpa jeda, tubuhnya meringkuk di atas sofa, masih membulak balik saluran tv

Ketika itu terdengar suara bel rumah berbunyi

Ia menghampiri pintu depan dengan langkah terseok seok

Jejak merah memanjang di setiap seretan kaki telanjangnya

Ia memutar gagang pintu perlahan
Pintu terbuka pelan pelan.


tampak sosok berjaket hitam dan memakai masker coklat tengkorak berdiri dengan wajah tertunduk





END

Kamis, 23 Mei 2013

Me and my poor brother

My name was Toni. I had have mother but she gone when I was kid about 3 years old, tht happent about 7 years ago

Before all , I need to notice you all if my English isn't really good . Then I thought who's the jerk wanna read this stuff ??

Oky back to the topic...errrr...what was that ?
I feel stupid...

My mother was too unfortunately , she slipped and died in bathroom that were my father told
But there's any other one who more poorest than her

he was my twin brother

And this story is ready

That night , me and my brother were playing game in our room
My brother was 9 and I 10, we distanced one years
I loved my brother so much and I knew him did
I dont need to told my brother name right ?
He had been protecting me, honestly my body was bigger than him and I'm the one who older, but he saved me,
I'M so fucking thanks about his stupid action that saved my life

...............


I hear the door through open slightly...we both two look downstairs and found my father in drunked, walk slowly with a boy in his shoulder, that boy was about 18 years old and he was really handsome on that way, we staring on
My dad throw that boy to the long bench, that boy seems no reaction but us
What was my daddy gonna do??

My eyes wider as much as my daddy lust kissed a boy, and that boy take it over like bitch, he was dumbshit, i'm totally anger